Kunjunganku ini serangkaian dengan kunjungan ke Pangandaran kali ini ga backpakeran karena kami bawa mobil sendiri nyantai menyusuri daerah-daerah sekitar Pangandaran judulnya mencari pengrajin sembari berlibur:)
Sudah bertahun-tahun keinginan untuk ke Green Canyon tertunda..karena berbagai hal dan karena ada yang ngomong daerah ini penuh dengan mistis dan seram..ceritanya di daerah ini dulunya tempat pembantaian dukun-dukun santet...ini menurut seorang teman yang notabene kelahiran sana. Benar ga nya cerita ini sampai sekarang saya tidak tahu. tapi buat penikmat keindahan seperti kami tempat ini ga boleh dilewatkan.
Jarak dari Pantai Pangandaran ke Cukang Taneuh ini kurang lebih 40 menit naik mobil...lalu kita ketemu jalan sedikit menanjak yang kalau di hari libur jalanan ini ramai, merayap macet karena pengunjung Cukang Taneuh ini ramainya alamakkkk...
Kami parkir mobil di atas dan berjalan turun ke bawah lalu sudah tampak kerumunan orang..dan banyak calo yang nawarin tiket perahu menuju cukang taneuh ini...kami bergegas ke loket ..hadeh kurang beruntung loket tempat menjual tiket perahu sudah tutup untuk hari itu padahal itu baru jam 3 siang. hmmm pasti deh calo-calo itu yang borong tiket akhirnya kami terpaksa beli tiket dari calo tapi lupa ya berapa harga tiketnya..yang pasti lebih mahal dari harga resmi, beruntung pada saat kami beli tiket itu ada sekelompok anak muda yang mau bergabung jadi kami berenam satu kapal ( jumlah maximum)
Setelah menunggu antrian 30 menit..kami naik ke atas kapal dan mulai menyusuri sungai yang kiri kanannya ditanami tanaman hijau segar...buat saya orang jakarta..ini seger banget biasanya liat mobil macet ini merasakan angin sepoi-sepoi di perahu nelayan dengan kiri kanan tanaman hijau..hmm segerrrrrr
15 menit perjalanan perahu mulai tersendat karena antrian perahu memasuki gua...ini lah pusat perjalanan cukang taneuh itu..sebuah gua, eeiitt belum sampai situ...ternyata pengunjung bisa turun perahu dan siap--siap mendaki untuk kemudian melakukan body rafting di gua..suamiku ikut turun rafting sayang saat itu aku berhalangan jadi aja diam duduk di perahu yang akhirnya balik ke tempat peristirahatan...hiii sedih padahal pengen banget merasakan body rafting dan melihat keindahan cukang taneuh yang sesungguhnya.
Sembari menunggu aku ngobrol dengan penduduk setempat..dan mereka cerita memang di sungai tersebut sekian tahun yang lalu pernah diadakan penggalian dasar sungai dan ditemukan ratusan kerangka manusia..apakah ini yang dikatakan pembantaian dukun santet?..penduduk yang aku ajak ngobrol tidak berani memastikan. intinya sungai tersebut walaupun terlihat tidak lebar tetapi mempunyai bagian yang menjorok ke dalam celuk. nah itulah cerita dari penduduk setempat tentang misteri cukang taneuh.
yah saran aja sih kalau ke tempat-tempat seperti itu jangan sompral mulut. itu aja dimana-mana makhluk halus itu ada tetapi kalau kita tidak mengganggu mereka, mereka juga tidak mengganggu kita. hehehee
Jadi kapan nih ke Cukang Taneuh lagi??? belum puas nih karena belum merasakan body rafting:)
Foto fotonya bagus,,
BalasHapusAku mau minta izin posting fotonya di blog aku, boleh ga..?
oh iya boleh..waduh maaf sudah lama tidak buka blog.. ya
BalasHapus